Pengertian Bola basket adalah olahraga yang dapat dimainkan oleh semua orang baik dari anak-anak sampai orang tua. Walaupun bolabasket adalah olahraga anak muda dengan pemain terbanyak adalah pria remaja, namun bolabasket banyak dimainkan oleh baik pria maupun wanita dari segala usia dan ukuran tubuh, bahkan duduk di atas kursi roda. Walaupun bolabasket kebanyakan pemiannya mempunyai postur tubuh yang tinggi, namun banyak pula kesempatan bagi para pemain pendek yang mempunyai keahlian tinggi. Seiring perkembangan jaman partisipasi diantara pemain tua dan wanita terus meningkat. Remaja putri lebih banyak senang bermain bolabasket pada pertandingan antar SMA dibandingkan olahraga lain dan grup pendukung wanita lebih membangun jaringan kerja yang akan terus meningkatkan peran serta wanita. (Hal Wissel, 2000:1)
Dalam permainan bolabasket terdiri dari dua regu, masing-masing regu berjumlah 12 orang dan tiap-tiap regu berjumlah 5 orang dan pemain cadangan 7 orang ditambah asisten pelatih 1 orang. Permainan bolabasket dilakukan dalam 4 babak, yang masing-masing babak lamanya 10 menit (4 x 10 menit).Sedangkan waktu untuk istirahat antara babak pertama dan kedua adalah 2 menit. Akan tetapi jika pada akhir permainan terdapat jumlah angka yang diperoleh kedua regu itu sama, maka diberika babak tambahan 5 menit sampai terdapat selisih hasil pertandingan atau angka yang didapatkan oleh kedua regu.
Setiap pemain diizinkan untuk melakukan sebanyak-banyaknya 5 kesalahan (para pemain NBA diperbolehkan melakukan enam kesalahan karena permainannya lebih lama dan gaya permainannya lebih berat). Jika seorang pemain dilanggar pada saat melakukan tembakan, dia diberi dua tembakan bebas (atau tiga jika saat itu sedang melakukan tembakan tiga angka).Bola bisa dibawa maju ke keranjang lawan dengan cara mendribel atau mengumpan. Jika seorang pemain berhenti mendribel dan kemudian mendribel lagi (double dribble), atau telah berhenti mendribel dan berjalan dari satu langkah sebelum mengumpan atau menembak (traveling), dia melakukan pelanggaran, dan bola diberikan kepada tim lawan. Penyerang memiliki batas waktu tertentu untuk membawa bola setelah melewati garis tengah lapangan. Para pemain yang melakukan serangan tidak boleh berada di “daerah terlarang” lebih dari tiga detik dalam sekali waktu (pelanggaran tiga detik). Telah dirancang aturan waktu baku untuk melakukan tembakan (waktu tembak) atau bola harus diberikan kepada tim lawan.
Para pemain bertahan bisa menggunakan segala jenis pertahanan yang mereka inginkan (satu lawan satu, zona kombinasi, tekanan, menjebak dan sebagainya) dalam upaya merebut bola dari tim penyerang. Setiap tim boleh meminta time out selama pertandingan, beristirahat sejenak, berusaha “membekukan” seorang pemain yang melakukan tembakan bebas dalam pertandingan yang ketat, atau menghambat bertambahnya skor oleh lawan dengan menghentikan momentum mereka.
Diperlukan lapangan dengan ring basket (keranjang) dan bola pompa yang sesuai untuk permukaan lapangan, misal bola karet/sintetis untuk lapangan dalam ruangan. Lapangan berupa bidang khusus sepanjang sekitar 27,5 meter dan lebar sekitar 15,2 meter. Ring basket harus setinggi 3,05 meter. Garis tiga angka yang sesuai untuk liga atau asosiasi (6,02 meter untuk SMA dan perguruan tinggi, 6,70 meter hingga 7,24 meter untuk pertandingan NBA) harus ditandai dengan jelas. Garis tembakan bebas berjarak 4,57 meter dari ring basket. Jalur tiga detik selebar 3,66 meter. (Jon Oliver, 2003: viii)
Dari uraian diatas dimaksudkan bahwa permainan bolabasket adalah olahraga yang berdasarkan kebiasaan, artinya untuk menjadi seorang pemain bolabasket yang baik sangat dibutuhkan proses latihan atau bermain secara berulang-ulang atau berkelanjutan agar memperoleh teknik,taktik dan kondisi prima dalam permaianan yang bagus.
Berdasarkan kutipan-kutipan diatas, dapat disimpulkan bahwa olahraga bolabasket merupakan kemampuan individu atau tim yang memiliki aktivitas gerak dan keterampilan serta didukung oleh kondisi fisik yang prima bagi pelakunya dalam menampilkan pemainan dan dengan berbagai unsur lainya seperti taktik yang sudah direncanakan melelalui program latihan yang telah dibuat dan disesuaikan dengan usia atlet bolabasket itu sendiri.
a. Dribble (menggiring bola)
Drible atau menggiring bola adalah suatu usaha untuk membawa bola kedepan. Selanjutnya Ambler Vic (1990:10)menyatakandribble dalam bolabasket adalah membawa bola dengan cara mementul-mantulkannya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dribble merupakan suatu cara membawa bola kedepan dengan mementulkan kelantai dengan satu tangan atau secara bergantian berjalan atau berlari. Hal terpenting dan harus di perhatikan dalam melakukan dribble adalah melindungi bola agar tidak mudah direbut lawan.
b. Passing(mengoper)
Passing adalah mengoper bola, dalam permaianan bolabasket dikenal berbagai macam jenis passing yaitu operan dada,operanpantul,operan pantul satu tangan, operan atas kepala, operan serahan, operan melambung, operan belakang tubuh.
c. Shooting(menembak)
Shooting adalah usaha memasukan bola kedalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih point. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan. Cara lain untuk shooting adalah dengan lay-up yaitu usaha memasukan bola kedalam ring dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih point, lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Daftar Pustaka Makalah Teknik Dasar Bola Basket
Wiessel, Hal.(2000). Bola Basket (dilengkapi dengan program pemahiran teknik dan taktik). Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Oliver,Jon . (2007). Dasar-Dasar Bola Basket. Bandung: Pakar Raya
Ambler, Vic. (1990). Petunjuk Untuk Pelatih & Pemain Bola Basket. Bandung: Pionir.
Kosasih, Danny. (2008). Fundamental Basketball First Step to Win. Semarang: KarangTuri Media
Dalam permainan bolabasket terdiri dari dua regu, masing-masing regu berjumlah 12 orang dan tiap-tiap regu berjumlah 5 orang dan pemain cadangan 7 orang ditambah asisten pelatih 1 orang. Permainan bolabasket dilakukan dalam 4 babak, yang masing-masing babak lamanya 10 menit (4 x 10 menit).Sedangkan waktu untuk istirahat antara babak pertama dan kedua adalah 2 menit. Akan tetapi jika pada akhir permainan terdapat jumlah angka yang diperoleh kedua regu itu sama, maka diberika babak tambahan 5 menit sampai terdapat selisih hasil pertandingan atau angka yang didapatkan oleh kedua regu.
Setiap pemain diizinkan untuk melakukan sebanyak-banyaknya 5 kesalahan (para pemain NBA diperbolehkan melakukan enam kesalahan karena permainannya lebih lama dan gaya permainannya lebih berat). Jika seorang pemain dilanggar pada saat melakukan tembakan, dia diberi dua tembakan bebas (atau tiga jika saat itu sedang melakukan tembakan tiga angka).Bola bisa dibawa maju ke keranjang lawan dengan cara mendribel atau mengumpan. Jika seorang pemain berhenti mendribel dan kemudian mendribel lagi (double dribble), atau telah berhenti mendribel dan berjalan dari satu langkah sebelum mengumpan atau menembak (traveling), dia melakukan pelanggaran, dan bola diberikan kepada tim lawan. Penyerang memiliki batas waktu tertentu untuk membawa bola setelah melewati garis tengah lapangan. Para pemain yang melakukan serangan tidak boleh berada di “daerah terlarang” lebih dari tiga detik dalam sekali waktu (pelanggaran tiga detik). Telah dirancang aturan waktu baku untuk melakukan tembakan (waktu tembak) atau bola harus diberikan kepada tim lawan.
Para pemain bertahan bisa menggunakan segala jenis pertahanan yang mereka inginkan (satu lawan satu, zona kombinasi, tekanan, menjebak dan sebagainya) dalam upaya merebut bola dari tim penyerang. Setiap tim boleh meminta time out selama pertandingan, beristirahat sejenak, berusaha “membekukan” seorang pemain yang melakukan tembakan bebas dalam pertandingan yang ketat, atau menghambat bertambahnya skor oleh lawan dengan menghentikan momentum mereka.
Diperlukan lapangan dengan ring basket (keranjang) dan bola pompa yang sesuai untuk permukaan lapangan, misal bola karet/sintetis untuk lapangan dalam ruangan. Lapangan berupa bidang khusus sepanjang sekitar 27,5 meter dan lebar sekitar 15,2 meter. Ring basket harus setinggi 3,05 meter. Garis tiga angka yang sesuai untuk liga atau asosiasi (6,02 meter untuk SMA dan perguruan tinggi, 6,70 meter hingga 7,24 meter untuk pertandingan NBA) harus ditandai dengan jelas. Garis tembakan bebas berjarak 4,57 meter dari ring basket. Jalur tiga detik selebar 3,66 meter. (Jon Oliver, 2003: viii)
Dari uraian diatas dimaksudkan bahwa permainan bolabasket adalah olahraga yang berdasarkan kebiasaan, artinya untuk menjadi seorang pemain bolabasket yang baik sangat dibutuhkan proses latihan atau bermain secara berulang-ulang atau berkelanjutan agar memperoleh teknik,taktik dan kondisi prima dalam permaianan yang bagus.
Berdasarkan kutipan-kutipan diatas, dapat disimpulkan bahwa olahraga bolabasket merupakan kemampuan individu atau tim yang memiliki aktivitas gerak dan keterampilan serta didukung oleh kondisi fisik yang prima bagi pelakunya dalam menampilkan pemainan dan dengan berbagai unsur lainya seperti taktik yang sudah direncanakan melelalui program latihan yang telah dibuat dan disesuaikan dengan usia atlet bolabasket itu sendiri.
Teknik Dasar Bola Basket
Dalam permainan olahraga basket dikenal beberapa teknik dasar, yaitu:a. Dribble (menggiring bola)
Drible atau menggiring bola adalah suatu usaha untuk membawa bola kedepan. Selanjutnya Ambler Vic (1990:10)menyatakandribble dalam bolabasket adalah membawa bola dengan cara mementul-mantulkannya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dribble merupakan suatu cara membawa bola kedepan dengan mementulkan kelantai dengan satu tangan atau secara bergantian berjalan atau berlari. Hal terpenting dan harus di perhatikan dalam melakukan dribble adalah melindungi bola agar tidak mudah direbut lawan.
Gambar 1. Dribbling bolabasket
Sumber: (mari-berkawand.blogspot.com)
b. Passing(mengoper)
Passing adalah mengoper bola, dalam permaianan bolabasket dikenal berbagai macam jenis passing yaitu operan dada,operanpantul,operan pantul satu tangan, operan atas kepala, operan serahan, operan melambung, operan belakang tubuh.
Gambar 2. Passing bolabasket
Sumber : (osaghinet.blogspot.in/2013/12/teknik-dasar- permainan-bola-basket.html?m=1)
c. Shooting(menembak)
Shooting adalah usaha memasukan bola kedalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih point. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan. Cara lain untuk shooting adalah dengan lay-up yaitu usaha memasukan bola kedalam ring dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih point, lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Gambar 3. Shooting bolabasket
Sumber : (Danny Kosasih, 2008:51)
Daftar Pustaka Makalah Teknik Dasar Bola Basket
Wiessel, Hal.(2000). Bola Basket (dilengkapi dengan program pemahiran teknik dan taktik). Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Oliver,Jon . (2007). Dasar-Dasar Bola Basket. Bandung: Pakar Raya
Ambler, Vic. (1990). Petunjuk Untuk Pelatih & Pemain Bola Basket. Bandung: Pionir.
Kosasih, Danny. (2008). Fundamental Basketball First Step to Win. Semarang: KarangTuri Media
0 komentar:
Posting Komentar