Senin, 30 November 2015

Pengertian Pengetahuan Definisi Menurut Para Ahli Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan

Pengertian Pengetahuan adalah - Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran. Proses pembelajaran ini dipengaruhi berbagai faktor dari dalam seperti motivasi dan faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia serta keadaan sosial budaya.Secara garis besar domain tingkat pengetahuan mempunyai 6 tingkatan, meliputi: mengetahui, memahami, menggunakan, menguraikan, menyimpulkan, dan mengevaluasi. Ciri pokok dalam taraf pengetahuan adalah ingatan tentang sesuatu yang diketahuinya baik melalui pengalaman, belajar, ataupun informasi yang diterima dari orang lain.

Macam Macam Pengetahuan

Menurut Soekitjo Notoatmojo (2007: 140-142) pengetahuan dibagi menjadi 6 (enam) tingkat, yaitu:

a. Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, mengingat kembali sesuatu yang spesifik dari seluruh beban yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah
 
b. Memahami
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara kasar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpresentasikan materi tersebut secara benar.
 
c. Aplikasi
Aplikasi diantara sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).
 
d. Analisis
Analisis adalah suatau kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi, dan masih ada kaitanya satu sama lain.
 
e. Sintesis
Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru atau kemampuan menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.
 
f. Evaluasi
Evaluasi berkaitan dengan masalah kemampuan untuk melakukan terhadap suatu materi objek berdasarkan criteria yang ditentukan sendiri atau criteria yang telah ditentukan atau telah ada.

Berdasarkan uraian di atas pengetahuan merupakan hasil dari proses mencari tahu, dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Dalam proses mencari tahu ini mencakup berbagai metode dan konsep-konsep baik melalui proses pendidikan maupun pengalaman.

Faktor faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan 

ialah umur, pendidikan, paparan media massa, social ekonomi(pendapat),hubungan sosial, pengalaman. Untuk pengukuran penngetahuan dapat dilakukan dengan cara angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin diukur dapat disesuaikan dengan tingkat-tingkat pengetahuan yang ada (Natoatmodjo, 2007: 35).

Menurut Maksum M.A (2012) Taksonomi berasal dari bahasa Yunani tassein berarti untuk mengklasifikasi dan nomos yang berarti aturan.Taksonomi berarti klasifikasi berhirarkhi dari sesuatu atau prinsip yang mendasari klasifikasi.Semua hal yang bergerak, benda diam, tempat,dan kejadian sampai pada kemampuan berpikir dapat diklasifikasikan menurut beberapa skema taksonomi.

Dalam taksonomi perilaku Bloom, Bloom (1956: 89) mengklasifikasikan perilkau tersebut kedalam tiga klasifikasi perilaku, yaituperilaku kognitif, afektif dan psikomotor. Lebih lanjut Bloom menjelaskan bahwa perilaku kognitif mencakup tujuan yang berhubungan dengan ingatan, pengetahuan dan kemampuan intelektual. Perilaku afektif mencakup tujuan yang berhubungan dengan perubahan sikap, nilai dan perasaan. Perilaku psikomotor mencakup tujuan yang berhubungan dengan manipulasi dan lingkup kemampuan gerak. Disamping itu dia mengemukakan bahwa Pemahaman mencakup 3 kemampuan pokok yaitu kemampuan menerjemahkan, menafsirkan dan kemampuan eskplorasi.

Dalam konteks pendidikan, Benjamin Bloom menjelaskan tiga domain atau kawasan tentang perilaku individu serta sub domain dari masing-masing domain tersebut.

Kawasan kognitif adalah kawasan yang berkaitan dengan aspekaspek intelektual atau secara logis yang bias diukur dengan pikiran atau nalar. Kawasan ini tediri dari:
  1. Pengetahuan (Knowledge): Pengetahuan ini merupakan aspek kognitif yang paling rendah tetapi paling mendasar dalam dunia kependidikan Dengan pengetahuan ini individu dapat mengenal dan mengingat kembali suatu objek, hasil pikiran, prosedur, konsep, definisi, teori, atau bahkan sebuah kesimpulan.
  2. Pemahaman (Comprehension): Pemahaman/mengerti merupakan kegiatan mental intelektual yang mengorganisasikan materi yang telah diketahui. Temuan-temuan yang didapat dari mengetahui seperti definisi, informasi, peristiwa, fakta disusun kembali dalam struktur kognitif yang ada. Kemampuan pemahaman dapat dijabarkan menjadi tiga, yaitu:
    • Menerjemahkan (translation): Kemampuan menerjemahkan ini adalah: menerjemahkan, mengubah, mengilustrasikan, dan sebagainya.
    • Menginterpretasi (interpretation): Menginterpretasikan sesuatu konsep atau prinsip jika ia dapat menjelaskan secara rinci makna atau arti suatu konsep atau prinsip, atau dapat membandingkan, membedakan, atau mempertentangkannya dengan sesuatu yang lain.
    • Mengekstrapolasi (extrapolation): Kata kerja operasional yang dipakai untuk mengukur kemampuan ini adalah memperhitungkan, memprakirakan, menduga, menyimpulkan, meramalkan, membedakan, menentukan, mengisi, dan menarik kesimpulan.
  3. Penerapan (Aplication): Penerapan adalah menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah atau menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang dikatakan menguasai kemampuan ini jika ia dapat memberi contoh, menggunakan, mengklasifikasikan, memanfaatkan, menyelesaikan dan mengidentifikasi hal-hal yang sama. 
  4. Penguraian (Analysis); Penguraian adalah menentukan bagian-bagian dari suatu masalah dan menunjukkan hubungan antar bagian tersebut,melihat penyebab-penyebab dari suatu peristiwa atau memberi argumenargumen yang mendukung suatu pernyataan.
  5. Memadukan (Synthesis): Adalah menggabungkan, meramu, atau merangkai beberapa informasi menjadi satu kesimpulan atau menjadi suatu hal yang baru. Ciri dari kemampuan ini adalah kemampuan berfikir induktif. Contoh: memilih nada dan irama dan kemudian manggabungkannya sehingga menjadi gubahan musik yang baru.
  6. Penilaian (Evaluation) adalah mempertimbangkan, menilai dan mengambil keputusan benar-salah, baik-buruk, atau bermanfaat-tak bermanfaat berdasarkan kriteria tertentu baik kualitatif maupun kuantitatif
Pengertian Pengetahuan
Gambar 1. Diagram Taksonomi Bloom

Keenam aspek ini berrsifat kontinum dan saling tumpang tindih yaitu:
  • Aspek pengetahuan merupakan aspek kognitif yang  paling dasar
  • Aspek pemahaman meliputi juga aspek pengetahuan
  • Aspek penerapan meliputi aspek pemahaman dan pengetahuan
  • Aspek analisis meliputi aspek penerapan, pemahaman, dan pengetahuan
  • Aspek sintesis meliputi aspek analisis, penerapan, pemahaman, dan pengetahuan
  • Aspek Penilaian meliputi aspek sintetis, analisis, penerapan, pemahaman dan, pengetahuan

Menurut Bloom yang dikutif oleh Sri Rusmini, dkk., (1995:47) pengetahuan disama artikan dengan aspek kognitif. secaraa garis besar aspek kognitif dapat dijabarkan sebagai berikut:
  • Mengetahui, yaitu mengenali hal-hal yang umum dan khusus, mengenali kembali metode dan proses, mengenali kembali pada struktur dan perangkat.
  • Mengerti, dapat diartikan sebagai memahami.
  • Mengaplikasikan, merupakan kemampuan menggunakan abstrak di dalam situasi konkrit.
  • Menganalisis, yaitu menjabarkan sesuatu ke dalam unsur bagianbagian atau komponen sederhana atau hirarki yang dinyatakan dalam suatu komunikasi.
  • Mensintesiskan, merupakan kemampuan untuk menyatukan unsurunsur atau bagian-bagian sedemikian rupa sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh.
  • Mengevaluasi, yaitu kemampuan untuk menetapkan nilai atau harga dari suatu bahan dan metode komunikasi untuk tujuantujuan tertentu.

Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal. Pengetahuan seseorang tentang sesuatu objek juga mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan menentukan sikap seseorang terhadap objek tertentu. Semakin banyak aspekpositif dari objek yang diketahui, akan menumbuhkan sikap makin positif terhadap objek tersebut.

Pengukuran pengetahuan dapat diketahui dengan cara orang yang bersangkutan mengungkapkan apa yang diketahui dengan bukti atau jawaban, baik secara lisan maupun tulis. Pertanyaan atau tes dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan.

Daftar Pustaka Makalah Pengetahuan

Soekidjo Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan dan IlmuPerilaku.Renik aCipta.Jakarta.

Bloom. (1956:). Taksonomi Bloom.http://dhesiana.wordpress.com/2009/02/15/domain-pendidikan-menurut-%E2%80%9Cbenjamin-bloom%E2%80%9D/. diaksespadatanggal 9Juli2014 pada pukul 20.00.

Sri Rumini, dkk., (1995). http://dhesiana.wordpress.com/2009/02/15/domainpendidikan-menurut-%E2%80%9Cbenjamin-bloom%E2%80%9D/.diaksespadatanggal 9 Juli2014 pada pukul 20.00.

Pengertian Pengetahuan Definisi Menurut Para Ahli Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Rating: 4.5 Posted By: Daud Royyan, M.Pd

0 komentar:

Posting Komentar